BANGKALAN - Danramil 0829-12/Modung Letda Caj Hendarnanto beserta anggota, Mantri Tani kecamatan Modung, Bapak Khairul Anam, serta Koordinator PPL Kecamatan Modung, Ibu Jamilatul Hairoh, melaksanakan kegiatan survey untuk mencari dan menentukan titik pompanisasi, sumur bor, dan pompa air pada lahan tadah air kecamatan Modung, Selasa (19/3/2024).
Upaya TNI AD beserta seluruh jajarannya untuk membantu Kementerian Pertanian dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional dengan pengoptimalisasian lahan pertanian dan membantu permasalahan kesulitan air diwilayah teritorial ketika musim kemarau tiba.
Baca juga:
Mutasi Polri, 7 Polwan Dapat Promosi Jabatan
|
Danramil Modung bersama Anggota dan dinas terkait terjun langsung mencari titik pompanisasi, sumur bor, dan pompa air lahan tadah hujan di 3 Desa diantaranya Desa Neroh, Desa Pangpajung, dan Desa Srabi Barat.
Di sela kegiatan peninjauan sumber mata air, Danramil 0829-12/Modung Letda Caj Hendarnanto mengatakan bahwa, “survei di lokasi sumber mata air ini bertujuan untuk mengatasi dampak kekeringan yang dialami oleh masyarakat akibat musim kemarau yang biasa tiap tahun terjadi,
“Kami berharap upaya ini nantinya dapat menjadi solusi warga yang ada di Kecamatan Modung terlebih saat musim kemarau, ” ujarnya saat meninjau di lokasi.
Ia jelaskan, “permasalahan air bersih di wilayah Kec. Modung adalah sesuatu yang harus dituntaskan demi kesejahteraan masyarakat dan petani. Sebab, tanpa adanya air bersih, masalah baru dimungkinkan akan timbul,
Lebih lanjut, “strategi pompanisasi, sumur bor, dan pompa air ini merupakan langkah mitigasi kekeringan yang akan sangat efektif membantu para petani untuk tetap bisa bercocok tanam di tengah ancaman kekeringan”, tutup Danramil. (Pendim 0829)